Senin, 16 Agustus 2010

sayembara rumah murah, 2009

Sebenarnya desain ini merupakan desain lama. Waktu itu merupakan kondisi yg sedang maraknya bermunculan bencana di penjuru bumi nusantara ini. Sebut saja gempa di padang, gempa di sukabumi, tsunami di aceh, gempa di yogyakarta dan masih banyak lagi. Sebagai kasus, rumah murah ini menarik untuk di jadikan kasus desain. Kebanyakan memang kantor konsultan hidup dari komersial, tapi siapakah yang mau menyumbang dan berminat untuk desain rumah murah?,,,

Studio Habitat Bandung mempelopori niat dan rencananya dengan mengajak peserta profesional, praktisi dan mahasiswa untuk saling sumbang dalam sayembara ini. Memang, bukan hadiahnya yang kami incar, tapi lebih kepada sebuah sumbangan kepada masyarakat luas jika membutuhkan desain-desain menarik ini.

Desain sayembara ini di mulai dengan TOR dana sebesar 40 juta guna membangun rumah tsb. Awalnya kami berpikir tidak yakin dan serius dengan dana tsb. Empat puluh juta berlaku di mana? Sangat relatif kalau harus berbicara daerah. Sangat jauh rentang jarak sangat berbeda harga pasar yang terjadi., misal membangun di daerah Pondok Indah akan berbeda dengan di daerah Bintaro walaupun rentangnya cukup dekat 18 km-an. Tentu daerah Jakarta akan beda sekali dengan daerah Yogyakarta. Dimana di Yogyakarta rasa gotong royong dan membantu warga sangat kental di banding dengan warga di sebuah perumahan di Pondok Indah kan?..Apakah yang membedakan harga di Jakarta dan sekitarnya dengan harga di daerah?..Sedangkan kita ini sama-sama hidup dalam satu atap bernama Indonesia? Yang berikrar Bhinekka Tunggal Ika, tapi jika sudah menyangkut kepentingan membangun, atau kalau ornag jawa bilang ada “gawe” menjadi sebuah “target” proyek yang harus ada nilai untungnya?,,,Kemana nilai “empati” masyarakat?, kemana gotong royong dan kebersamaan? ,,,,,,,,
Bintaro, 16 agustus 2010.

















Tidak ada komentar: